Monday, October 21, 2013

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil

Mendengarkan musik klasik saat menjalani masa kehamilan seorang ibu hamil sering direkomendasikan oleh dokter spesialis kandung karena selain materi hiburan, mendengarkan musik klasik saat menjalani masa kehamilan juga dapat memanjakan telinga sang ibu. Alunan nada yang berirama ini bermanfaat untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas, jenius, dan kreatif.

Selain itu, ternyata musik klasik juga bisa dipakai sebagai alternatif untuk memutar posisi janin sungsang kembali ke posisi normal. Menurut beberapa dokter spesialis kandungan menjelaskan bahwa jika ibu yang hamil di usia 30 tahun ke atas cenderung memiliki tingkat resiko kesehatan janin lebih tinggi dan tingkat kecerdasan janin lebih rendah dibanding dengan ibu yang mengadung diusia kurang dari 30 tahun.

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil 

Mendengarkan musik klasik sebenarnya hanya sebagian dari beberapa stimulasi yang sering diberikan kepada ibu hamil untuk janin yang sedang dikandungnya, begitulah menurut Prof. Dr. Utami Munandar yang menjelaskan dalam sebuah seminar bahwa pengaruh mendengarkan musik klasik terhadap janin dalam masa kehamilan.

Manfaat mendengarkan musik klasik saat menjalani masa kehamilan sebenarnya sangatlah banyak termasuk seperti yang tadi telah dijelaskan. Hal ini terjadi karena saat musik menyalah, maka akan memberikan rangsangan terhadap perkembangan sel-sel otak si bayi, perangasangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga si bayi telah berusia tiga tahun.

Semakin sering perangsangan diberikan, maka makin efektif juga pengaruhnya terhadap si bayi yang sedang dikandung. Namun , menurut dr. Jimmy Passat seorang ahli saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, tindakan ini haruslah seimban. Sebaiknya orang tua tidak fokus untuk menstimulasi kemampuan otak kiri si janin, tetapi juga pikirkan tentang perkembangan otak kanannya karena keduanya memiliki manfaat yang dapat mengontrol pikiran, ucapan, dan juga emosi.

Mungkin semua aliran musik, baik yang tradisional sampai musik modern, dapat dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, sampai sekarang yang telah diletiti dan menunjukkan hasil positif barulah musik klasik, terutama musik klasik karya Mozart. Jenis musik klasik ini terbukti efektif untuk menstimulasi perkembangan otak kanan janin.

Menurut Suzuki (1987), seperti dikutip Utami, jika anak dibesarkan dengan suasana musik klasik karya Mozart sejak dini, jiwa yang dimiliki Mozart yang penuh kasih sayang akan muncul atau tertanam juga dalam dirinya. Karena jika si janin sudah dibiasakan mendengar musik yang tenang, maka hati dan pikiran pun akan menjadi tenang. Bahkan, setelah lahir musik klasik tetap berpengaruh pada pertumbuhan si bayi.

Lakukan terapi ini sekitar 30 menit, untuk relaksasi sekitar 10-15 menit, dan stimulasi sekitar 15-20 menit. Cobalah dirumah setiap hari dengan jadwal rutin. Dan sebaiknya saat mendengarkan musik klasik jauhkan loudspeakser sekitar 50 cm dari perut agar si ibu juga bisa melakukannya dalam keadaan istirahat. Agar mendapatkan hasil maksimal, cobalah untuk mendengarkannya juga dengan penuh perhatian dan kesadaran.

Perlu diingat bahwa musik dengan aliran rock dapat mengganggu janin, sehingga akan membawa efek dan kebiasaan buruk pada si bayi saat sudah besar nanti. Jadi fikirkanlah dengan matang-matang apa yang seharusnya Anda lakukan agar tujuan yang dicapai dapat berjalan dengan lancar dan otak si bayi pun akan cerdas.

Demikian informasi mengenai musik klasik untuk ibu hamil yang pastinya memiliki banyak manfaat untuk si bayi yang sedang Anda kandung, sekedar tips lain dalam melakukan terapi ini cobalah cari pembimbing ataupun orang yang memang sudah pernah melakukannya agar Anda pun nyaman dalam melakukannya. Baca juga cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat.

No comments:

Post a Comment